searleffect.com – Paju menawarkan kombinasi menarik antara sejarah, seni, alam, dan budaya modern. Dari jejak perang di DMZ, kreativitas di Heyri, pesona buku di Book City, hingga keindahan langsung di Provence Village atau Majang Lake, destinasi ini menyediakan pengalaman wisata yang lengkap dan beragam.
1. DMZ & Zona Perbatasan
• DMZ – Zona Demiliterisasi
Tempat bersejarah ini menjadi simbol ketegangan dan harapan perdamaian antara Korea Selatan dan Utara. Tur biasanya mencakup kunjungan ke Tunnel Ketiga (Third Tunnel of Aggression)—lorong rahasia sepanjang ~1,6 km—pengalaman berjalan di bawah tanah sambil merasakan jejak masa perang.
• Dora Observatory & Odusan Unification Observatory
- Dora Observatory menyediakan pandangan langsung ke wilayah Korea Utara dan kota Kaesong lewat teropong, plus amfiteater dan kafe.
- Odusan Observatory menambah pengalaman lewat kafé Dopio di lantai 4 yang menawarkan pemandangan 360° Sungai Han dan Imjin—menjadi favorit untuk menikmati sore hari.
2. Heyri Art Village
Komunitas seniman kreatif terbesar Korea, berdiri sejak 1998, mencakup galeri, museum (Museum Sejarah Modern, Blume, World Mineral), studio, dan kafe unik. Arsitektur bergaya avant-garde menjadikan tempat ini surga bagi pecinta seni.
3. Paju Book City
“Kota Buku” modern seluas ±0,88 km², dihuni 250 penerbit dan ribuan pekerja. Pusat literasi ini menawarkan toko buku, galeri, perpustakaan Forest of Wisdom, dan kafe. Dua festival internasional buku rutin diadakan—festival anak dan festival buku tahunan.
4. Sejarah Kerajaan – Jangneung Tomb
Makam Raja Injo (Kerajaan Joseon) dan Ratu Inyeol ini adalah situs Warisan Dunia UNESCO sejak 2009. Dibangun pada 1635, arsitekturnya menggambarkan simbol peony dan lotus serta dikelilingi suasana tenang.
5. Desa Bergaya Eropa
- Provence Village menawarkan suasana ala Provence, lengkap dengan warna pastel, toko roti, lavender, dan bangunan ala Prancis. Sering jadi lokasi syuting drama Korea—“My Love from the Star” dan lainnya.
- Paju English Village menampilkan suasana ala kota Inggris mini dengan bangunan klasik dan trem foto, penuh nilai Instagramable.
6. Majang Lake Bridge & Unjeong Lake Park
Jembatan gantung Majang sepanjang 220 m menjadi ikon alam Paju—cocok untuk jalan santai, glamping, dan naik paddleboat. Sedangkan Unjeong Lake Park menyajikan jalur jogging, panggung outdoor, dan area piknik .
7. Byeokchoji Arboretum & First Garden
Taman lanskap bergaya Eropa dengan jembatan, labirin tanaman, bunga hydrangea, dan area interaktif seperti memberi makan kelinci. Lagi-lagi, spot fotografi yang asyik bagi keluarga .
8. Paju Premium Outlet
Outlet besar bergaya Eropa yang menjual merek internasional seperti Coach, Calvin Klein, dan Nike. Lengkap dengan rooftop garden dan kafe spesial seperti Starbucks Reserve Website—sempurna untuk belanja sambil bersantai.
Tips Praktis
- Waktu terbaik: akhir pekan untuk festival buku & seni; musim semi–gugur untuk lanskap taman; sore hari ke DMZ observatory untuk cahaya optimal.
- Transportasi: mudah dijangkau dari Seoul via bus 2200, kereta Gyeongui, dan bus lokal ke destinasi.
- Penginapan: tersedia opsi menarik di Heyri Art Village atau guesthouse seperti DMZ Stay dekat zona perbatasan.